Launching “Salat Yuk!”

Anda pernah sebel dengan sebuah mall karena musholanya terletak di pojok ruang parkir yang sumpek, sempit, dan berisik dengan suara deru compressor AC, atau mobil yang lalu lalang? Kalau pernah, jangan khawatir. Anda tidak sendiri. Kami juga sering merasakannya.

Blog yang bertajuk “Salat Yuk!: Tetap Salat di Manapun” ini digagas oleh tiga orang muslim metropolis (maksudnya, tinggal atau kerja di Jakarta dan sekitarnya:): Ahmad Fuadi, Ahmad Husein dan Hery Azwan yang prihatin dengan minimnya perhatian dari pengelola public service terhadap keberadaan mushola. Masih banyak pengelola yang menganggap mushola sebagai cost yang harus diminimalisir, bukan sebagai sebuah investasi yang akan mendatangkan keuntungan di masa mendatang.

Di blog ini, kami akan berupaya menampilkan mushola yang terletak di public service dan sekaligus memberikan penilaian. Dengan penilaian ini, diharapkan ada tekanan bagi yang bernilai rendah dan ada apresiasi bagi yang bernilai tinggi. Dengan kata lain, kami akan memicu pengelola public service untuk ber-fastabiqul khairat, berlomba-lomba menggapai kebaikan.

Harapan kami, pengelola public service dapat lebih memberikan tempat yang layak bagi mushola dan mengelolanya dengan serius. Hal ini tidak saja akan bermanfaat secara ukhrowi, tetapi juga secara duniawi. Dilihat dari Consumer Behavior, pengunjung akan merasa betah berada di sebuah tempat jika musholanya nyaman. Efeknya, pengelola akan meraih keuntungan lebih banyak dari pengunjung yang betah tersebut.

Untuk tahap awal, kami akan memulainya dari mall. Baru kemudian disusul dengan hotel, rest area, bandara, terminal, SPBU, perkantoran, dst. Tentunya kami akan gempor kalau keliling ke setiap mushola yang mungkin ribuan jumlahnya ini. Karena ini kami sangat mengharapkan bantuan laporan pandangan mata dari Anda semua.  Mohon dituliskan deskripsi, cara mencapai lokasi, fasilitas , kenyamanan, pujian dan kritik buat pengelola mushola, foto, info menarik dan unik lainnya.   Setiap tulisan dan foto akan kami kasih kredit atas nama Anda. Silakan dikirim ke ke: hery_azwan@yahoo.com; afuadi@yahoo.com; atau madhusein@yahoo.com

Wassalam

17 tanggapan untuk “Launching “Salat Yuk!”

  1. Meskipun saya tidak salat,
    Saya (kayaknya sih berdua Lala) pernah melewati sebuah mushola di gedung keren (yang WC nya berlabel tas koper itu loh) menuju ke WC wanita. Mushola Terletak di lantai satu, sebelah WC wanita dan ampun…pengap sekali padahal begitu banyak pengguna. Saya saja langsung sakit kepala dan ingin cepat-cepat berlalu dari lorong itu.
    Bagus sekali Bang kegiatan ini. Semoga menimbulkan kesadaran bagi arsitek dan pengelola gedung.

    EM

  2. tentang pengapnya mushola, saya pernah bahas.di blog lain

    saya dukung deh, tapi kalau moto-moto di tempat publik, kadang saya kurang pede. gimana caranya ya biar tetep nyaman moto di tempat umum?

    *dan gak dimarahin satpam tentunya* 😀

    takut dimarahin satpam?
    nah di situlah seninya: bisa moto tapi nggak ketauan..
    he he he…
    ditunggu kontribusinya

  3. ide yang bagus, mas azwan. memag bener banget kok, seringkali mushola yang ada di tempat2 publik berada di pojokan yang sulit dijangkau. paling sedih ketika pas service motor. utk bisa shalat, harus muter2, lalu naik ke lantai dua, dg kondisi yang sangat tdk terawat, mudah2an kehadiran blog “salat Yik! mampu mengilhami para pemilik public service dalam memberikan tempat ibadah yang layak bagi masyarakat umum.

    semoga pak sawali

  4. great bro…!
    terus terang, aku dah lama punya pikiran mau “ngomel” soal yg satu ini. ada banyak tempat yg amit-amit, tapi ada juga yg ok.
    insya Allah aku akan bantu,
    kayaknya dah banyak tu perbendaharaanku… tungguin ya, hehehe.. 🙂

    sip bro…
    ditunggu reportasenya…

  5. Langkah mulia…
    dan perlu didukung niy…
    Semoga disadari oleh pengelola public service..
    Mm mungkin hasilnya selain masuk di blog, bisa juga dimasukkan sebagai data sekunder pada Depag atau dipublikasikan lewat media ??

  6. iya mas.
    makax klo ke mall suka pilih2 jam githu….
    klo siang, yaa sekalian bis dhuhur..
    malem yaa, habis maghrib..
    soalNa malez bangetz klo musti salat di mall 😦

  7. Setuju bang……kalau PIM II lumayan deh tempatnya, ada penitipan sandal segala.
    Yang pernah saya lihat bagus di Ciwalk Bandung, kalau nggak bawa mukenapun nyaman, karena mukena diganti tiap minggu, tempatnya lumayan.
    Yang sedih kalau Mal nya bagus, mushola nya se uprit.

  8. Niat yg mulia Bang untuk mendukung kita tetap beribadah dan fastabikul khairat. Analisis saya kalau Mall mungkin punya interest agar banyak pengunjung dan lebih betah musholla-nya lumayan agak bagus. Yg parah itu hotel yg merasa penginap bisa sholat di kamar masing-masing sehingga tidak merasa perlu menyediakan musholla yg layak, toh cuma para sopir yg akan sholat disitu …

  9. musholla yang te-o-pe bgt:
    1. Pacific Place (oh my.. wangi+bersih pula!)
    waktu kesana, sempet amazed krn ruangannya wangii banget.. bikin semangat pengen cepet2 dateng waktu sholat..
    2. Margo City Depok
    kalo yg ini, tempat wudhunya masih agak terlihat dr luar.. tp penempatannya udah lumayan enak..

    yang nggak banget:
    1. Blok M.. (apa krn blum tau ada musholla yg better di blok M yak?)
    2. Atrium!
    kalo kebetulan main ke atrium, mending takes time jalan sebentar ke toko buku deket gunung agung.. disitu mushollanya enak! mendingan deh ketimbang sholat di atrium.. wudhunya dimana, sholatnya dimana.. udah gitu, tempat wudhunya depan2an.. kan rada ribet juga.. mana tempatnya di tempat parkir lagi.. yg bikin pengap abis!

    maap jadi curcol.. 😛

  10. Di Yogya, hampir semua mall memang menyediakan mushola yang kecil dan sumpek. Tapi kalau pas jalan-jalan di Jl. Malioboro atau Jl. Solo (pusat bertokoan lain di Yogya), ada toko yang menyediakan mushola cukup bagus. Toko Al Fath di Jl. Malioboro dan An-Nisa di Jl. Solo menyediakan mushola yang bersih, nyaman, dan luas. Pemiliknya adalah Ibu Dyah Suminar, teman bloger kita juga, yang saat ini menjabat sebagai Bu Walikota Yogya.
    Jadi kalau pas jalan-jalan di Malioboro atau Jl Solo, nggak usah khawatir tempat sholat.

Tinggalkan komentar